Komisi IX Pantau Sektor Kesehatan dan Ketenagakerjaan di IKN

10-12-2024 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh memimpin tim kunjungan kerja reses di Kalimantan Timur, Senin (9/12/2024). Foto : Eki/Andri

PARLEMENTARIA, Nusantara - Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja reses ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk memastikan persiapan IKN dalam hal kesehatan dan ketenagakerjaan. Wakil Ketua Komisi IX DPR yang juga sebagai ketua tim kunjungan, Nihayatul Wafiroh mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Kalimantan Timur ini tidak hanya membahas perkembangan IKN, namun juga mencakup seluruh wilayah provinsi tersebut.


"Dalam reses kali ini, kita melakukan kunjungan ke IKN, meskipun sorotan kami tidak hanya pada IKN saja, tapi juga pada keseluruhan Provinsi Kalimantan Timur. Kami ingin memastikan persiapan IKN, terutama terkait kesehatan dan ketenagakerjaan," ujar Nihayatul Wafiroh atau akrab disapa Ninik, saat diwawancarai Tim Parlementaria usai kunjungan, Senin (9/12/2024).


Komisi IX DPR, lanjut Ninik, menekankan pentingnya pemenuhan hak pekerja di IKN, terutama terkait akses terhadap makanan, hunian, dan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. "Kami ingin memastikan pekerja di sini, yang jumlahnya sekitar 26 ribu orang, dengan 22 ribu diantaranya berasal dari luar Kalimantan, dan lebih dari 3.000 orang merupakan warga lokal, sudah ter-cover oleh BPJS Ketenagakerjaan," tambahnya.


Selain itu, Komisi IX juga melakukan inspeksi terhadap penyediaan makanan bagi pekerja, dengan memastikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pendampingan kepada pihak yang menyuplai makanan kepada pekerja di IKN.


Kunjungan juga dilakukan ke Rumah Sakit Nusantara, yang merupakan rumah sakit milik pemerintah di IKN. Ninik berharap, rumah sakit yang memiliki sekitar 260 tempat tidur itu dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di IKN. Kendati pembangunan IKN masih berlangsung, dengan usia proyek baru mencapai satu tahun, Nihayatul Wafiroh mengingatkan pentingnya pembangunan fasilitas kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan. 


"Pelayanan dasar sudah mulai dilakukan, namun pembangunan fasilitas kesehatan masih terus dilakukan," ungkapnya. (eki/aha)

BERITA TERKAIT
Praktik Pemerasan Perusahaan Ganggu Iklim Usaha dan Pertumbuhan Ekonomi
22-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyesalkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel yang...
Balita Meninggal Cacingan Akut, Legislator Dorong Evaluasi Total Perlindungan Sosial dan Kesehatan
22-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyampaikan keprihatinannya atas meninggalnya seorang balita di Sukabumi dalam...
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...